Palembang – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II melakukan sosialisasi kepada seluruh PTS sesumbagsel terkait Program Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Program ini merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk sinergi antara bidang penelitian dan PkM dengan harapan mampu memaksimalkan peran PT dalam pembangunan Bangsa melalui penerapan hasil riset unggulan PT yang sesuai dengan urgensi kebutuhan masyarakat. 

Narasumber utama yaitu Bapak Achmad Adhtya menjelaskan terkait luaran atau out put dari program ini adalah Pemberdayaan Masyarakatdan Narasi/Story dari PkM mengajak kolaobrasi antar PT/Mentoring/Pendamping. Sebuah program yang diawali pada tahun 2022 dan sudah meloloskan sekitar 60 proposal. Target peluang bagi pendaftar adalah kampus yang masih terakreditasi B,C atau yang belum terakreditasi dan ini merupakan program hibah. Dijelaskan juga bahwa ada 2 komponen yaitu Kampus Pelaksana (Akreditasi C,B atau belum terakreditasi) harus bermitra dengan Kampus Pendamping (Akreditasi A). 

Pemilihan Kampus Pendamping boleh siapapun yan penting di perhitungkan aspek keefisiennan dana, dan disarankan yang terdekat.  Pembukaan Program ini dimungkinkan pada bulan Maret/April 2023 dengan Panduan yang masih belum disosialisasikan dengan Platform BIMA. Mekanisme pendaftaran 1) pendaftaran diibuka pertama untuk Kampus pendamping, 2) disleksi oleh Dikti, 3) pendaftran Kampus pelaksana mengunggah dan memilih Kampus Pendamping, 4) Kampus Pendamping memilih proposal  dari kampus pelaksana dan melakukan komunikasi. jika sudah matc dan membahas program maka kemudian akan diseleksi oleh Kosabangsa. Selanjutnya dalam pelaksanaanya dilakukan pembahasaan dan komunikasi secara daring yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan oleh kampus pendamping (Visit). 

Dijelaskan juga bahwa Mitra kita bukan Industri tapi baiknya kampus/Dosen, namun jika ada maka ini menjadi nilai tambah. Manfaat program ini Kampus Pelaksana bisa belajar, tau trik dari Kampus Pendamping sehingga ready utk aplly di hibah-hibah yang lain. Pengusulan bidang proposal tidak harus linier bidang dengan pengusul,namun akan di cek rekam jejak. 

Inilah informasi penting dari sosialisasi yang diikuti Universitas Nurul Huda terkait program Kosabangsa. Mudah2an Unuha bisa join dan Lolos. Aamiin. 

Link terkait https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/soft-launching-kosabangsa-kolaborasi-sosial-membangun-masyarakat/